Translate

Kamis, 10 April 2014

goodbye vs move on yang (masih) dimenangkan oleh Hati

Sibuk.. iya sibuk, seharusnya bukan berarti nggak nulis lagi. 

maaf ya widistannyalana-ku ^_^

terakhir nulis pertengahan Januari lalu, dan sekarang sudah April.. hmmm.. banyak hal terjadi dalam hidup ini selama tiga bulan terakhir. 
Semuanya silih berganti datang dan pergi, bener kok kata orang-orang "manusia itu ada waktunya berada di atas, tapi jangan lupa roda itu berputar jadi sangat memungkinkan ada kalanya langsung merosot ke bawah" 
Pelajaran dari kalimat itu yang bisa kuambil adalah kalau tiba saatnya kita di bawah, jangan kuatir, nanti pasti bisa di atas lagi, pelan atau cepat itu tergantung yang menggerakan rodanya.  Nah kalau udah di atas dan takut balik ke bawah lagi gimana? Jangan kuatir juga, karena manusia diciptakan dengan otak yang di dalamnya terdapat akal. Kita bisa kok bikin "rem" dari apapun untuk memberhentikan perputaran roda itu, dan apakah bisa selamanya roda kita berhenti di atas? selamanya atau nggak selamanya balik lagi dengan apa kita bikin rem itu, seberapa kuat rem kita. 

Dengan kata lain hidup ini, mau jadi apa kita ya kita sendiri yang tentuin, tapiiiii jangan lupa selalu bersyukur kepada Gusti Allah, karena apa? sebagus dan sekuat apapun rem yang ktia buat, nggak akan berguna kalau kita udah dipanggil Gusti. Dia yang Maha Hidup :)

mungkin terdengar seperti "ngayem-ayemi" diri sendiri, atau dengan kata lain memungkinkan yang tidak mungkin tapi terkadang itu memang diperlukan. 

ada satu kata lagi yang sukses habis bikin aku galau dilema resah gelisah. MOVE ON. 
yes, its MOVE ON. 

banyak orang yang dengan cuek dan enaknya bilang "move on aja susah banget napa sih?" atau "udahlah, move on ciel move on"

halooooooooo....

kalian yang pernah bilang dan menasihati sahabat atau teman atau siapa saja dengan kalimat itu, pernahkah terpikirkan oleh kalian seberapa omongan kalian berpengaruh dalam grafik stres seseorang?

Aku termasuk dalam golongan itu. dalam golongan ngeyel, yang kekeuh pura-pura nggak denger kalo ada yang bilang "move on cieL". dan parahnya lagi aku masih masuk dalam golongan orang yang tambah Stres dan tertekan dengan kalimat itu. yah.. meski tidak nampak dalam setiap penampilan dan raut wajahku, 

Kenapa susah move on ? padahal banyak banget artikel yang memberikan cara-cara biar bisa cepet move on, coba aja ketik di google, bisa ribuan artikel yang muncul. Adakah satu diantarnya mempengaruhi untuk Move on? NOP. tidak sama sekali. yang ada malah tambah sebel, jengkel dan marah sama yang nulis artikel-artikel itu. 


Jadi intinya.. 

mungkinkah ini saat bilang "selesai"

is this time to say good bye with doing some move on step ?


-iloveutooomat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar