Translate

Kamis, 17 Oktober 2013

curhat point of view



















Yuk mariiii...Curhat itu biasanya ya sesuatu yang ruwet kayak gambar itu ( nggak salah pilih gambar deh..hehehe )

Curhat = Curahan hati, 

dibaca-baca lagi kok nggak banget ya ? 
kesannya norak habis, mencurahkan hati? apa sih definisinya? bodo amat ;) 

daripada pusing-pusing yang jelas curhat itu adalah kegiatan bercerita, menceritakan, mendengarkan dan memberi feedback (baik nasihat yang panjang lebar atau cukup dengan senyuman manis saja) . Yap, dan kegiatan ini biasanya ni ya nggak peduli cowok atau cewek katanya sih banyak yang ngerasa LEGAAAAAAA, setidaknya dengan menyumbangkan sekian persen masalahnya ke orang lain (yang belum tentu juga menanggapi dengan sepenuh hati curhatanmu..hehe)

aku bukan tipe pen-curhat sebenarnya.. jelas aku suka menulis, lalu apa aku akan curhat melalui tulisanku sekarang? let see..  ;)

aku lebih banyak menjadi pendengar, aku suka mendengar. mendengar saja.. untuk meringankan dan memberi perasaan lega pada orang yang curhat padaku. hanya itu? iya.. tanya teman-temanku apa aku pernah memberi saran atau nasihat setelah mereka selesai curhat? TIDAK. tidak sama sekali, karena aku tidak bisa menarik kesimpulan dan memberi saran yang tepat. jadi, daripada kata-kataku tidak berkenan (karena aku lebih suka berkata dengan bahasa yang sedikit kejam) jauh lebih baik kalau aku hanya diam dan menjadikan mereka senang dengan merasa lega.. lebih berguna kan :)

tapi, tidak kupungkiri kalau aku juga pernah curhat, pastilah.. teman-teman bilang aku terlalu suka memendam sesuatuuh sampai diluar batas "penampungan" masalahku sendiri dan parahnya (dan malu-maluin) saat aku udah overload dan tidak bisa menahan sesuatu yang disebut dengan air mata disaat itu pula teman-temanku jadi saksi dari aku yang "menangis tanpa alasan". aku akan bercerita sesaat setelah aku merasa lega sudah menangis dengan catatan aku merasa nyaman menceritakan apa yang sudah memenuhi otak dan hatiku. bila tidak aku hanya menangis. titik. dengan kalimat penutup " terimakasih sudah di temani " 

bukan berarti aku puas dengan hanya menangis tanpa kata karena nyatanya saat aku percaya dan yakin untuk curhat dengan beberapa temanku yang benar-benar mengerti aku, aku pun tidak menutupi siapa aku. 

mereka tahu semua yang kulakukan, mereka tau bagaimana perasaanku saat sedih dan marah, mereka tau bagaimana aku mengumpat, mereka tau apa salah dosaku, mereka tau bagaimana aku patah hati dan jatuh cinta.. mereka tau itu semua dan yang terutama mereka tidak pernah sekalipun membagi ceritaku dengan orang lain.

karana mereka yang terbaik. :)

ki-ka : wintan-cieL (foto ini saat 3hari stelah mama meninggal dia menemaniku keliling salatiga jalan kaki)


ki-ka : cieL,Munk,tata (taken at my 23th Birthday party - Salatiga)

ki-ka : cieL- dee (outbond tree top. aku sengaja pake ungu buat "pamer" ke miss ungu ini..hehe)















Curhat memang tidak dilarang. tidak, sama sekali tidak. tapi kalau aku boleh sedikit menyarankan untuk kebaikan kita sebagai pribadi yang memerlukan privasi. 

benar-benar pahami siapa orang yang kamu percaya untuk mendengar keluh kesahmu, 
siapa orang yang berada di depan dan/atau disampingmu saat kamu ingin mencurahkan isi hatimu

karena sampai hari ini aku masih berpegang teguh pada kalimat ini:


 Selamat Curhat... 

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar