Translate

Senin, 07 Oktober 2013

Khusus dari : Grand Final Mas & Mbak Duta Wisata Salatiga 2013

Laporan khusus dari Perhelatan akbar kota Salatiga tahun 2013 yang bertempat di Gedung Pertemuan Daerah, hari Jumat 4 Oktober 2013 dengan judul :

GRAND FINAL MAS DAN MBAK DUTA WISATA KOTA SALATIGA 2013

Dengan ikut sertanya kakak sepupuku Luthfiana Dewi (Hewi) dan anak dari temen Mama Chordia Putri Inawati (Dea)  dalam finalis mbak salatiga ini, aku bertekad untuk menyaksikan acaranya dari awal sampai akhir jauh-jauh hari sebelumnya. Ditambah undangan khusus keluarga yang dikirim dari Hewi membuatku benar-benar tidak ada niat sedikitpun untuk tidak melihatnya. 

Jumat sore, pulang kerja dari Semarang aku dijemput adekku yang kebetulan ada acara di Semarang juga pada siang harinya. Karena di jalan sedikit macet karena perbaikan jalan di pudak payung sampai rumah pas terdengar adzan magrib, saya melihat undangan yang ada di meja dan mencari jam mulainya " 19.00 WIB " begitu tulisnya. OK. setelah selepas sholat magrib kami berangkat untuk isi perut dulu di Soto Pak Wir depan SD Masudirini, hmmmm.. segarrr skali, dan romantis. Romantis? iya.. karena baru 3 suapan listrik di Salatiga padam dan si Ibu warung tidak punya lampu emergency. keren kan? alhasil tangan kanan pegang sendok untuk makan, tangan kiri? pegang HP nyalain flash kamera. so romantic..hahaha

Selesai makan kami langsung cuuuus ke GPD, cari parkiran karena memang sudah banyak motor yang parkir di sana-sini. Di depan pintu masuk Gedung tampak puluhan anak-anak SMA memadati tangga dan pinggir-pinggir pintu, nggak heran sih karena kalau melihat pesertanya memang kebanyakan anak SMA favorit di Salatiga. Dengan alasan masih menunggu Elwin, sepupuku yang sudah janjian nonton juga kami memilih duduk di luar sebentar dan menikmati lalu lintas dan lalu lalang orang di Ramayana yang terletak persis di seberang GPD.  tapi ada yang aneh...

kenapa aneh? karena jam hand phone ku sudah menunjukkan pukul 19:10 dan dari dalam Gedung masih tampak adem ayem saja, tidak ada suara MC, bahkan langgam-langgam Jawa pun tidak berdenting seperti yang ada dalam gambaranku. karena kami tahu tidak akan kehilangan tempat duduk karena punya undangan, maka kami masih menunggu Elwin di depan. OK aku memang tidak sabaran, dan kuputuskan untuk membujuk adekku untuk masuk saja. Di deretan keluarga tampak Pakdhe, Budhe, dan Pacarnya Hewi sudah duduk manis di kursi yang disediakan, aku dan adekku menyusul duduk. 15 menit kemudian Elwin datang bersama best friendnya Belinda yang duduk satu lorong dengan kami juga.

kami masih ngobrol ngalor ngidul kesana kemari sampai akhirnya bosan dan menatap jam.. 20.00 dan acara belom juga dimulai. What??? Acara besar seperti ini mundur 1 jam.. keterlaluan sangat menurutku.  aku yang memang punya teman alumni Mas & Mbak Salatiga langsung ambil hand phone dan mengirim pesan
"kok belum mulai-mulai sih mas? lamaaaaaa ih"
dan secepat kilat si Mas itu menjawab 
"sabar.. tunggu Salatiga 1"

whaaaat??? haloooooo??? OKE ini acara kota, acara gedhe, tapi kudu nunggu Walikota dulu buat mulai? gak jaman deh.. kalau Walikotanya datengnya jam 11 malem masih nunggu? haduuh.. 
Pemimpin aja nggak bisa tepat waktu, gimana rakyatnya bisa jadiin dia panutan (thanks GOD kemaren aku golput)

hampir stengah 9 malem si Salatiga 1 itu baru datang, dan you know what?? cuma butuh si Salatiga 1 buat bunyiin gong . thats it..nunggu itu ajah??? haduuuh..mentang-mentang pemimpin bisa seenaknya dateng gitu?? liat donk pengisi acaranya tu ada anak-anak SD yang tergabung dalam paduan suara, kasian to yaaaa tampilnya telat.. udah gitu pake acara pembacaan laporan panitia yang ngebacain smua rangkuman kegiatan dalam buku yang lumayan banyak halamannya dari awal-akhir. siapa yang mau denger coba? hadeh.. kami disini untuk liat finalis, untuk liat acara, dan denger pengumuman pemenang ituuu ajah. .

Aku akui.. isian acara tu bagus,bagus banget malah, mulai tarian (yang nari temenku tercinta wintan & adeknya si Brian), paduan suara anak-anak yang super duper keren abis suaranya, accoustic-an after before (eh apa before after ya?hehe) yang ngademin pikiran, sampai fashion show baju pengantin tradisional & modern. ya cuma itu tadi yang disayangkan.. NGA to the RET NGARET

singkat cerita Hewi nggak lolos 10 besar dan dia sempet nangis.. ya maklumlah pertama kali ikut lomba bergengsi tinggi kayak gini :) , nah tapi disisi lain si Dea yang masuk 10 besar sampai berhasil menduduki Wakil 1 alias runner up 1 Mas & Mbak Salatiga 2013

dan harapan itu selalu ada.. karena selain juara dan para runner up nya.. Mas & Mbak Salatiga itu punya atribut-atribut gelar yang diberikan kepada mereka seperti Mbak & Mas persahabatan, fotogenik, intelegensi, dan  kepribadian. Bahagianya meski nggak lolos 10 besar si Hewi (asumsi sementaraku karena dia kurang tinggi..hehe), kakak spupuku tercinta itu berhasil menyabet piala Mbak Intelegensi 2013 dan itu menurutku lebih keren banget banget banget dibandingkan piala bergilirnya juara satu..

Proud of her so much
Luthfiana Dewi - Mbak Intelegensi 2013



















Jadi dari hasil nonton sampai jam 12 malam itu aku pulang dengan perasaan senang karena Hewi dan Dea pulang bawa piala semua. yaaa..meski masih ada sebel yang tramat dalam oleh Salatiga 1, beneran deh kalau aku bawa pistol kemaren itu sudah tak tembak mungkin Bapak yang dateng telat itu..

Apapun itu.. hasil akhirnya adalah baik, pengalaman yang didapat, dan hadiah, dan gelar yang nggak bakal lekang seiring berjalannya waktu.. bisa diceritakan ke ponakan, cucu, dan cicit..

Untuk Moses & Rachel, Mas & Mbak Salatiga 2013 nitip satuuuu ajah kalo kalian mulai "bertugas" jadi duta wisata..

Plis plis pliss.. Berantas budaya NGARET nya.. orang yang menghargai Waktu akan lebih sukses dibanding mereka yang menyia-nyiakannya... apalagi mentang-mentang sok penting dan ditunggu. nggak banget deh.. Besar Harapanku pemimpin yang TEPAT WAKTU itu dimulai dari kalian Mas & Mbak Salatiga 2013 :)

So.. untuk 2014 siapa selanjutnya Mbak & Mas Salatiga ???


tebak mana Hewi mana Dea ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar